|
Foto Bersama |
Pondok Pesantren Modern Nurul Haramain yang terletak di Kampung Saitem Cigombong Bogor menjadi tujuan bagi teman-teman "Fun & Care Traveller" untuk berbagi keceriaan. Mbak Heni Sri Sundari atau yang lebih dikenal dengan Inspirasi Jaladara di media sosial adalah pendiri Komunitas Agro Edu Jampang, dari beliau akhirnya kami bisa sampai di Ponpes Modern Nurul Haramain.
|
Bibit Pohon Abasiah |
Jam 10.00 WIB kami sampai di Ponpes Modern Nurul Haramain dan disambut oleh mbak Dara dan suaminya mas Adit serta adik-adik pesantren. Berhubung karena hari sudah semakin siang kami segera mengambil bibit pohon dan melangkah menuju lahan gundul akibat dari penambangan pasir dan batu ilegal. Pemandangan menuju lokasi lahan sebenarnya sangat indah tapi ternoda oleh lubang-lubang besar akibat dari penambangan pasir dan batu yang ilegal. Berdasarkan informasi dari mbak Dara biasanya daerah penambangan itu penuh oleh buruh-buruh penambang yang bekerja tapi hari ini sepi dikarenakan hari Jum'at adalah hari libur.
|
Lahan penambangan pasir ilegal |
|
Menuju Lahan Penanaman Pohon |
Kami tiba di lahan yang sudah gundul dan satu persatu dari kami mulai menanam bibit pohon Abasiah yang sudah kami bawa. Ada beberapa penambang yang melihat kegiatan kami dan mereka merupakan orang tua dari siswa-siswa yang bersekolah di Ponpes Nurul Haramain. Disaat kami sedang menanam pohon, terlihat batu-batu besar berjatuhan dari atas bukit, ternyata ada beberapa penambang yang tetap bekerja walaupun di hari libur. Batu itu ditambang secara manual dan dijatuhkan kebawah dan akan diangkut ke dalam truk. Menurut informasi dari mbak Dara bahwa karena kurangnya keselamatan kerja bagi buruh, banyak sekali buruh yang meninggal karena tertimbun ataupun tenggelem ke kubangan bekas galian dan kehidupan mereka sangat memprihatikan, dan mereka hanya makan dengan rebusan daun singkong dengan osengan garam.